Tidak ada yang kebetulan didunia ini, semua sudah tersusun rapih oleh sang maha kuasa, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta.
Awal perkenalan itu di sosial media tiktok setelah percakapan yang mulai nyaman jadilah panggilan adek kakak dan kemudian akhirnya bisa dipanggil istri Maasyaa Allah.
Kita kenal diawal bulan maret 2023 dan berawal dari situ kita hanya sekedar kenal jadi teman aja, dan pada saat itu juga kita LDR bogor dan makassar, lalu kemudian seiring berjalannya waktu dia dapat cuti jadi kita ketemuan di bulan juni 2023 disalah satu tempat makan yang ada di makassar, dan setelah 5 bulan berlalu kita sempat lost contac, dan dibulan desember kita kemunikasi kembali dan disitulah mulai ada benih-benih cinta dan akhirnya doi hampir setiap hari chat dan telfon dan setelah itu doi dengan keberaniannya melontarkan pertanyaan di via chat "sri kalau saya pindah ke makassar mauji menikah sama saya" jadi saya jawab dengan sedikit tremor saya bilang "pulangmi saja dulu dimakassar" dan alhasil di awal Januari 2024 dia beneran pindah bertugas ke makassar, dan tidak lama setelah bertugas di makassar dia menawarkan diri untuk ke rumah minta restu dari orang tua dan dia menitipkan sebuah pesan untuk orang rumah katanya "minta waktu untuk menunggu" dan akhirnya tettaku dengan sikap tegasnya berkata "iya nak jalani saja dulu" dan akhirnya kita jalani setahun tentunya dalam sebuah hubungan tidak selalu mulus pasti ada ujian-ujian yang selalu terselip didalam nya tapi dari ujian itu Allah mau melihat seberapa kuat kita bisa bertahan untuk melanjutkan ujian itu, namun dari semua ujian itu kita berdua bisa belajar untuk menuju akhir yang indah harus kuat dan bersabar dengan setiap cobaan yang diberikan. tidak ada yang pernah menyangka bahwa pertemuan itu membawa kami pada hubungan yang serius ini.

Semakin lama kami semakin merasa saling melengkapi satu sama lain, dan merasa bahwa memang dialah orang yang cocok untuk menjadi teman hidup baik suka atau duka sesuai dengan kesepakatan kami berdua kami telah memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius yang disaksikan oleh kedua belah pihak keluarga.

Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodoh lah maka kami dipertemukan. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami di bulan Juni kami akan melangsungkan momen yang ditunggu-tunggu selama ini untuk menjadi suami dan istri sah dimata hukum dan agama.