Awalnya... hanya teman.
Tak ada pertemuan yang direncanakan. Kami bertemu di tengah keramaian, dikenalkan sebagai "teman." Sekilas biasa saja, tapi ternyata dari pertemuan singkat itulah, cerita kami dimulai.
Jarak tak membuat kami jauh
Setelah itu, hubungan kami dijalani dari kejauhan. Jarak dan waktu jadi tantangan. Tapi entah bagaimana, percakapan tetap berjalan, perhatian tetap hadir, dan hati tetap saling terikat.
Walau belum tahu ke mana arah cerita ini, kami sama-sama memilih untuk percaya.
Lalu ia pulang...
Dan di sanalah segalanya menjadi nyata. Ia datang bukan hanya membawa rindu, tapi juga keseriusan. Tanpa banyak janji manis, ia hadir untuk meyakinkan: bahwa cinta ini layak diperjuangkan.
Sekarang...
Kami berdiri di titik ini. Bukan karena semuanya mudah, tapi karena kami saling memilih.
Dari "teman", menjadi pasangan hidup.
Dari rindu yang dipendam jarak, menjadi cinta yang pulang untuk tinggal.